Persamaan Dasar Akuntansi
Pengertian persamaan
dasar akuntansi adalah keseimbangan dari dua sisi yaitu antara sisi kiri
(aktiva) dan sisi kanan (pasiva), sehingga perubahan yang timbul karena adanya
transaksi keuangan dan keseimbangannya akan selalu di pertahankan.
Persamaan Akuntansi
Hutang + Modal = Aktiva
Persamaan Dasar
Akuntansi dan Elemen Dasar Posisi Keuangan
Setiap perusahaan
pasti memiliki posisi dan kondisi keuangan yang berbeda-beda, di dalam
akuntansi sudah sangat umum dengan sebutan “Neraca”, dalam neraca bisa sering
di tunjukkan dengan sebuah formula atau rumus yang sering di sebut dengan
Persamaan Dasar Akuntansi. Rumus dasar ini salah satu rumus yang memiliki
hubungan yang saling berkaitan antara : Aset (Aktiva) dengan Kewajiban
atau Hutang (Liability) dan Modal (Capital).
·
Aset
(Aktiva) : adalah
kekayaan yang di miliki oleh perusahaan yang ditunjukan dengan nilai uang
tertentu. Contoh dari aset atau aktiva yaitu : Cash (Kas), Inventory (Persediaan), Building (Gedung),
dan Equipment (Peralatan).
·
Kewajiban (Liability)
: adalah jumlah hutang
yang di miliki oleh perusahaan kepada pihak luar. Contoh nya : Surat hutang,
hutang, hutang obligasi.
·
Modal
: adalah kepentingan
investor atau pemilik dalam sebuah perusahaan yang memiliki tujuan dengan
memberikan atau menyetorkan uang atau dari bentuk kekayaan yang lainnya. Modal
ini biasanya disebut dengan Ekuitas pemilik (Owner Equity)
Dari ketiga elemen
yang sudah di jelaskan diatas maka ada kaitannya satu dengan yang lain di dalam
sebuah hubungan akuntansi yang di sebut dengan Persamaan Akuntansi. Persamaan
akuntansi juga menyatakan bahwa kesamaan aset di satu sisi dengan klaim para
kreditor dan pemilik perusahaan (Owner) pada sisi yang
lainnya. Sehingga bisa di rumus kan menjadi :
Liabilities + Owner Equity = Aktiva
atau
Kewajiban (Hutang) + Ekuitas Pemilik (Modal) =
Aktiva
Point yang harus
diketauhi dalam persamaan akuntansi : Aktiva = Kewajiban + Ekuitas
Pemilik harus seimbang dengan jumlahnya pada setiap transaksi yang
terjadi.