Sunday, October 25, 2020

Tingkat Pengungkapan Laporan Komite Syariah antar Bank Islam milik Asing di Malaysia dan antar Bank Islam di Bahrain

 

Gambar Ilustarsi

Bank islam atau yang sering kita sebut dengan bank syariah kini popular terbukti dengan banyaknya bank islam diberbagai negara telah ada. Bank islam atau bank syariah adalah lembaga keuangan yang usaha pokokyna memberikan kredit dan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran yang pengoperasiannya disesuaikan dengan prinsip-prinsip syariah Islam. (Ambari, 1990)

Kehadiran bank syariah ditengah-tengah bank konvensional adalah untuk menawarkan sistem perbankan alternatif bagi masyarakat untuk menikmati pelayanan perbankan dengan sistem syariah Islam. Oleh karena itu, perlu adanya suatu tata kelola serta regulator yang menjadi sebuah operator yang mengawasi terkait dengan kesesuai transaksi di setiap bank islam dalam menjalankan usahanya.

Komite Syariah memainkan peran penting dalam memastikan jaminan Syariah dan Syariah kepatuhan Lembaga Keuangan Islam , khususnya bank syariah. Komite syariah tidak hanya melakukan peran pengawasan yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan semua  Masalah Syariah atas bank syariah, juga bertanggung jawab untuk mengungkapkan masalah ketidakpatuhan Syariah dalam institusi. Laporan komite Syariah berkualitas tinggi dapat meningkatkan lanskap bisnis, serta meningkatkan kepercayaan dalam pelaporan keuangan.

Dalam hal ini penulis akan menyajikan terkait “Tingkat Pengungkapan Laporan Komite Syariah Antar Bank Islam Milik Asing Di Malaysia Dan Antar Bank Islam Di Bahrain” dengan mengambil sampel lima bank islam milik asing di Malaysia yaitu HSBC Amanah, Kuwait Finance House, OCBC Al Amin, Al-Rajhi, Standard Chartered Saadiq dan  ada enam bank Islam di Bahrain, ini adalah Al Baraka Islamic Bank, Al Salam Bank, Bahrain Islamic Bank, Ithmaar Bank, Khaleeji Commercial dan Kuwait Finance House.  Studi ini mencoba untuk menyajikan versi 'Skala Pengukuran' yang diadaptasi yang digunakan untuk mengoperasionalkan karakteristik kualitatif untuk pengungkapan non-keuangan oleh (Masruki, 2016) berdasarkan (VanF., 2009) untuk menyampaikan elemen tematik analisis dokumen.

Adapun hasil dari Tingkat Pengungkapan Pengungkapan Laporan Komite Syariah Antar Bank Islam Milik Asing Di Malaysia adalah pertama, untuk ketersediaan Laporan Komite Syariah dalam laporan tahunan dengan setidaknya dua anggota komite syariah, KFH telah melampaui harapan dengan memberikan tanda tangan setiap anggota komite syariah, dan Al-Rajhi memasukkan dua anggota komite syariah mereka sementara bank lain tidak menyertakan satu pun tanda tangan. Kedua, untuk pengungkapan transaksi dan akad yang sesuai dengan prinsip syariah, setiap bank perlu meningkatkan pelaporan pengungkapan tersebut karena dalam penelitian ini ditemukan kurangnya informasi dalam dokumen tersebut. Ketiga, untuk pengungkapan pendapatan IFI yang sesuai dengan prinsip syariah, setiap bank perlu meningkatkan pelaporan pengungkapan tersebut. Studi ini menemukan kekurangan informasi di bidang ini. Keempat, untuk pengungkapan peristiwa ketidakpatuhan Syariah, penelitian ini menemukan bahwa hanya OCBC Al Amin yang memenuhi ekspektasi sedangkan setiap bank lain perlu meningkatkan pengungkapan item ini. Kelima, pengungkapan informasi zakat, penelitian ini menemukan bahwa OCBC Al Amin memiliki pengungkapan yang sangat baik, sedangkan HSBC Amanah dan Standard Chartered Saadiq memenuhi harapan tersebut dan Kuwait Finance House perlu perbaikan.

Sedangkan hasil dari Tingkat Pengungkapan Pengungkapan Laporan Komite Syariah Antar Bank Islam Di Bahrain adalah Pertama, untuk ketersediaan SCR dalam laporan tahunan, setiap bank 'melebihi ekspektasi' dengan memberikan tanda tangan setiap anggota SC. Kedua, untuk pengungkapan transaksi dan kontrak menurut prinsip syariah, studi ini menemukan bahwa setiap bank memenuhi ekspektasi, namun hanya Al Salam yang 'melebihi ekspektasi'. Ketiga, untuk pengungkapan pendapatan IFI yang sesuai dengan Syariah, Khaleeji Commercial perlu meningkatkan pelaporan pengungkapan tersebut. Al Salam melebihi ekspektasi sementara bank lain hanya memenuhi ekspektasi. Keempat, untuk pengungkapan peristiwa ketidakpatuhan Syariah, studi ini menemukan bahwa Al Baraka, Bahrain Islamic dan Khaleeji Commercial perlu ditingkatkan di area khusus ini sementara Al Salam dan Ithmaar melebihi harapan. Kelima, untuk pengungkapan informasi zakat, penelitian ini menemukan bahwa Al Baraka melebihi ekspektasi, sedangkan setiap bank lain memenuhi ekspektasi. 

Berdasarkan hasil tersebut bahwa Bank Islam milik asing Malaysia secara keseluruhan tidak memiliki pengungkapan yang memadai dan memerlukan perbaikan dalam pengungkapan Laporan Komite Syariah di mana studi menemukan bahwa pengungkapan sebagian besar bank terlalu sederhana dan kurang informasi rinci.

Sedangkan Bank Islam di Laporan Komite Syariah Bahrain secara keseluruhan memiliki pengungkapan Laporan Komite syariah yang memadai, oleh komite Syariah untuk masing-masing bank dan beberapa area dapat ditingkatkan lebih jauh untuk mencapai tingkat pengungkapan yang lebih tinggi. Variasi yang berbeda dari pengungkapan Laporan Komite Syariah di Bahrain menunjukkan bahwa bank meny adari kebutuhan penggunanya. (Rosnia Masruki, 20119)

 

Penulis : Lukman

Mahasiswa STEI SEBI

 

 

 

Referensi :

 

Ambari, H. M. (1990). Ensiklopedi Islam. Jakarta: Ichtiar Baru van Hoeve.

Masruki, R. (2016). Discharging PublicAccountability:The Caseof Annual Reports Disclosure of Malaysian State Islamic Religious Councils (SIRC) . University of Gloucestershire.

Rosnia Masruki, H. H. (20119). Shariah Accountability Practice of Malaysian Foreign-Owned Islamic Banks and Bahrain Islamic Banks . International Journal of Advanced Science and Technology .

VanF., B. B. (2009). QualityofFinancialReporting:measuring qualitative characteristics. Retrieved from https://repository.ubn.ru.nl/bitstream/handle/2066/74896/74896.pdf

 

 

 


0 Comments:

Post a Comment

Contact

Talk to us

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Dolores iusto fugit esse soluta quae debitis quibusdam harum voluptatem, maxime, aliquam sequi. Tempora ipsum magni unde velit corporis fuga, necessitatibus blanditiis.

Address:

9983 City name, Street name, 232 Apartment C

Work Time:

Monday - Friday from 9am to 5pm

Phone:

595 12 34 567